Laman

Sabtu, 25 Desember 2010

WANITA MUSLIMAH YANG BAHAGIA

Jadilah Wanita yang paling bahagia dengan akhlaknya
tanpa mutiara, tanpa kalung, tanpa emas.
tetapi dengan shalat dan zikir.
bagaikan pembawa kabar gembira
bagaikan tetes hujan, bagaikan fajar, 
bagaikan pancaran cahaya,
dan bagaikan awan
Di dalam sujud, dalam doa, dalam kedekatan.
dalam renungan di antara cahaya lauhul mahfuds
dan kitab-kitabn-Nya.
dalam kilatan cahaya dari gua Hira
Dari utusan Tuhanmu pada bangsa Arab dan Romawi
Maka engkaulah wanita yang paling bahagia di dunia
Dalam hatimu yang bersih
yang engkau suburkan dengan dekat kepada Allah








NARSIS KARENA TELAT

Setelah dua kali tidak masuk kelas  mata kuliah Interaksi Belajar Mengajar karna telat, 22 Desember 2010 akhirnya saya sekuat tenaga bangun sepagi mungkin yang saya bisa. Jam dindingku menunjukkan pukul 07.15,  Gebrukkk...gebrukkk...gebrukkk...dengan tergesah si kodok kunyalakan dan meluncur menuju kampus Orange. Tiba-tiba....ngeekk...ngeek...ngeek..(Hpku bergetar). From b Fate, isi smsnya "dimanaki?".  
"Di jalan," balasku.
Ponselku bergetar kembali. sms dari b fate lagi.
"Adami ibu, tidak dikasi masukki."
Si Kodok yang tadinya melaju cepat menjadi lambat karena sms fate. Secepat apapun si Kodok melaju, tetap tidak bisa membuat dosen luluh dan mengizinkanku masuk kelasnya, jadi yaaah.....mending pelan-pelan saja.

Sesampai di Kampus Orange, si kodok berteduh dibawa pohon dekat panggung Dg. Pamatte Fakultas ungu, sedang saya berjalan menuju ruangan Dg 103. Saat tapak kakiku menginjak koridor depan Ruang Dg, matapun langsung tertuju pada kawan-kawan yang punya nasib sama denganku. hahahahahah...."Ternyata tidak cuma saya yang terlambat", gumamku dalam hati. akupun berlari ke arah mereka, sambil menertawai diri sendiri, kawan-kawanpun balaik tersenyum dan menertawaiku. Kata oma, saat itu aku mirip kelinci di dongeng yang diceritakan upin-ipin...ngeek....huuufh.

Bebrapa waktu kami bercerita mengasihani nasib kami yang apes karena dosen yang terlalu rajin itu. Lelah pusing, segera kami tangkap ponsel kawan kami lalu berpose bak model di sekitaran ruangan yang seharusnya jadi ruangan kuliah kami pagi itu. bosan di sekitaran Dg, kamipun melangkahkan kaki ke tempat lain di sekitaran Kampus ungu berpose-pose ria.

Pusing amat, amat aja gak Pusing...mending foto-foto...wkwkwkwkwk